Ketika Popularitas Mobile Game Terus Naik di Saat Bisnis Smartphone Melemah
Sumber Gambar: Geek.com |
Jika kita melihat beberapa waktu terakhir ini, game berbasis Smartphone memang sedang tren dikalangan baik muda sampai tua. Beragamnya jenis game yang tersedia membuat hal ini tidak menjadi sesuatu yang membosankan. Namun siapa sangka ditengah naiknya popularitas game mobile, justru bisnis smartphone malah menurun.
KOMPAS.com - Bisnis smartphone yang tengah menurun saat ini nyatanya tidak mempengaruhi minat pengguna untuk bermain game lewat platform mobile. Hasil riset dari perusahaan metadata video game, EEDAR dan perusahaan riset pasar Sensor Tower menemukan bahwa industri mobile gaming meningkat dari tahun sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Dari 283,1 juta pengguna smartphone, 210,9 juta di antaranya adalah pemain game. Angka ini meningkat lima persen dari estimasi tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan penelitian bertajuk "Deconstructing Mobile & Tablet Gaming 2019", angka ini juga mewakili hampir 75 persen dari total pengguna smartphone di Kanada dan Amerika Serikat.
Menurut riset tersebut, aksesibilitas game mobile adalah kekuatan utama di balik popularitasnya yang berkembang pesat. Para pengguna kini dimudahkan oleh keberadaan smartphone yang bisa digunakan untuk bermain game di mana saja dan kapan saja. Penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat Android masih menjadi perangkat yang paling populer digunakan untuk bermain game mobile. Hal ini dikarenakan smartphone Android memiliki rentang harga yang lebih luas di pasar, sehingga pengguna memiliki pilihan yang lebih banyak. Berbeda dengan iOS yang hanya berada di rentang harga tertentu.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bagaimana kebiasaan pengguna di kedua negara tersebut dalam bermain game mobile. Usia anak-anak, baik di Amerika Serikat dan Kanada, diketahui lebih sering bermain game mobile lewat perangkat tablet. Tercatat ada sekitar 83 persen anak-anak di sana menggunakan tablet untuk bermain game sementara hanya 54 persen saja usia remaja atau dewasa yang bermain game mobile lewat perangkat ini. Sementara kalangan remaja dan dewasa cenderung memilih bermain game mobile pada perangkat smartphone. Tercatat sebanyak 92 persen remaja dan dewasa memilih bermain game lewat smartphone.
Sementara khusus untuk pasar Amerika Serikat, lembaga riset eMarketer juga memperkirakan adanya peningkatan angka pemain game pada perangkat seluler hingga beberapa tahun ke depan. Saat ini ada sekitar 143 juta gamer seluler dan diprediksi akhir 2019 diprediksi akan menyentuh angka 148 juta. Angka ini juga diprediksi akan terus tumbuh hingga 2022 mendatang, seperti yang dihimpun dalam KompasTekno dari Phone Arena pada Sabtu 19 Januari 2019 kemarin.
Sumber: TeknoKompas
Leave a Comment